Pada dasarnya membuat puding tidaklah terlalu sulit. Kita tinggal mencampur agar-agar dengan cairan, gula dan bahan tambahan lainnya. Tapi walaupun kelihatan sederhana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya tidak gagal saat membuat puding.
~ Sebelum dimasak, campur dulu agar-agar bubuk bersama gula dan cairan sampai agar-agar larut. Sebab agar-agar bubuk akan langsung menggumpal bila terkena cairan panas. Selalu gunakan api sedang, dan aduk-aduk terus adonan hingga mendidih agar tidak mengerak di dasar panci. Agar-agar tidak akan bisa membeku meski sudah dingin jika adonan tidak mendidih dengan sempurna.
~ Jika adonan menggunakan putih telur, kocok kaku dulu sebelum dicampur dengan adonan agar-agar. Tambahkan sedikit gula pasir karena untuk membuat putih telur cepat manjadi kaku dan terkocok rata (tidak tersisa cairan putih telur di dasar wadah). Ambil sedikit gula pasir dari jumlah gula yang dibutuhkan dalam resep, tuang sedikit demi sedikit etika putih telur kocok sudah mulai mengental. Supaya bisa tercampur halus dan tidak terpisah, tuang agar-agar panas ke dalam putih telur kocok sedikit demi sedikit sambil terus dikocok menggunakan mixer berkecepatan rendah hingga tercampur rata dan mulus.
~ Kuning telur kocok tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam adonan agar-agar karena bisa pecah dan berserabut. Tuang 2 sdm adonan agar-agar yang sudah mendidih ke dalam telur kocok,aduk rata, lalu tuang ke dalam adonan agar-agar sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga licin. Bila kuning telur terlanjur pecah, saring adonan pakai saringan halus untuk mengurangi serabut telur.
~ Kalau adonan puding memakai krim kental atau yogurt, perhatikan saat adonan mendidih. Jangan sampai terlalu bergolak-golak karea krim akan jadi pecah dan penampilannya tidak cantik. Lebih baik yogurt atau krim kental dimasukkan saat api sudah dimatikan atau adonan sudah diangkat dari atas api.
sumber : Primarasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar